HUBUNGAN PERILAKU MENGGOSOK GIGI DENGAN PENYAKIT GIGI PADA ANAK DI PUSKESMAS TOROH 1

Abstract

Latar Belakang; Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit demam akut yang di sebabkan oleh virus dengue yang masuuk peredaran darah manusia dan ditandai demam 2-7 hari dan di sertai gejala-gejala seperti pendarahan gusi, penurunan trombosit (Vikri, 2019). DBD dapat mengakibabkan kekurangan nutrisi yang di sertai dengan banyak faktor sehingga menimbulkan kuurangnya nutrisi dalam tuubuh (Purwaningrum, 2018) .Data RISKESDAS tahun 2019 tercatat sebanyak 138.127 kasus (Kemenkes RI, 2019) .menurut standar WHO pada tahun 2018 sekitar 2,5-5 milyar manusia yang hidup di 112 negara tropis dan subtropics berada dalam keadaan terancam infeksi dengue (Riskesdas, 2018).

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tambahan nutrisi dengan kecemasan pada penderita demam berdarah dengue. .

Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian yang digunakan kolerasi dengan pendekatan Cross sectional, Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.

Hasil: Hasil penelitian hubungan antara tambahan nutrisi dengan kecemasan menunjukan bahwa uuji chi square diketahui nilai P-Valuue lebih besar a=0,05 yaitu 0,014. Ada hubungan yang signifikan pada a=0,05 antara tambahan nutrisi dengan kecemasan pada penderita DBD diwilayah kerja puskesmas purwodadi 1.

Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi tambahan nutrisi tertinggi sejumlah 17 responden (51,5%), sedangkan tambahan nutrisi terendah sejumlah 6 responden (18,2%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi kecemasan tertinggi sejumlah 11 responden (33,3%), sedangkan kecemasan terendah sejumlah 3 responden (9,1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji chi square diketahui nilai P-value lebih besar dari α =0,05 yaitu 0,014. Ada hubungan yang signifikan pada α =0,05 antara tambahan nutrisi dengan kecemasan pada penderita demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Purwodadi I.