HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK AUTIS DI SLB PGRI PURWODADI

Abstract

Latar Belakang; Autis merupakan gangguan perkembangan neurobiologis yang sangat kompleks/berat dalam kehidupan yang panjang, yang meliputi gangguan pada aspek interaksi sosial, komunikasi dan bahasa dan perilaku serta gangguan emosi dan persepsi sensori bahkan pada aspek motoriknya. Provinsi Jawa Tengah juga diketahui memiliki 2.088 siswa SLB laki-laki dan 1.492 siswa SLB perempuan. Sekolah Luar Biasa Semarang didapatkan jumlah penyandang autisme yaitu sebanyak 90 orang dan di Grobogan jumlah penyandang autisme yaitu sebanyak 20 orang. Prevelensi gangguan perkembangan anak autis terdapat 58,5% dengan gangguan interaksi sosial, 13% dengan gangguan komunikasi dan 5% dengan gangguan perilaku berulang-ulang.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah Menganalisa hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak autis di Sekolah Luar Biasa PGRI Purwodadi

Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sempel yang digunakan adalah non probality sampling dengan teknik purposive sampling. Didapatkan 20 responden karena responden kurang dari 30 responden jadi masuk kedalam sampel jenuh.

Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji Spearman Rank terdapat nilai signifikasi sebesar ( 0,010 ) dengan kekuatan kolerasi sebesar ( 0,561 ) diartikan ρ value < α ( 0,05 ).

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak autis di SLB PGRI Purwodadi.