HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN ANGKA KEJADIAN GOUT ARTHRITIS PADA LANSIA USIA (60 – 74 TAHUN) DI DESA TARUB KECAMATAN TAWANGHARJO

Authors

  • Laktonia HeraFattilda
  • Anita Lufianti
  • Rahmawati Rahmawati

Keywords:

Status Gizi, Gout Arthritis, Lansia

Abstract

Latar Belakang; Berdasarkan data World Health Organization (WHO, 2017) , prevalensi
gout arthritis di dunia sebanyak 34,2%. Gout arthritis sering terjadi di negara maju
seperti Amerika. Prevalensi gout arthritis di Negara Amerika sebesar 26,3% dari total
penduduk. Peningkatan kejadian gout arthritis tidak hanya terjadi di negara maju saja.
Namun, peningkatan juga terjadi di negara berkembang, salah satunya di Negara
Indonesia
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan angka kejadian gout arthritis
pada lansia usia (60 – 74 Tahun) di Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif
menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Probability
Sampling. Didapatkan 57 responden
Hasil: Uji Korelasi menggunakan gamma dan somers’d dengan bantuan komputerisasi
diperoleh nilai signifikan 0.002 yang menunjukkan ada hubungan signifikan antara
status gizi dengan angka kejadian gout arthritis dilihat dari nilai signifikasinya yaitu >
0.05
Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan
status gizi dengan angka kejadian gout arthritis pada lansia usia (60 – 74 Tahun) di Desa
Tarub Kecamatan Tawangharjo.

Downloads

Published

2017-12-19