HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN KONSEP DIRI REMAJA PADA SISWA KELAS VII-IX DI MADRASAH TSANAWIYAH MIFTAHUL ULUM WONOSALAM DEMAK

Abstract

Latar Belakang ; Disadari atau tidak kasus bullying sudah dan tengah terjadi pada remaja, khususnya di lingkungan sekolah terutama di tempat-tempat yang bebas dari pengawasan guru maupun orang tua yang dapat mempengaruhi pembentukan konsep diri pada remaja. Konsep diri terbentuk berdasarkan hubungan remaja dengan orang lain, misalnya dengan orang tua dan teman sebaya. Studi pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Wonosalam Demak didapatkan hasil bahwa sepuluh siswa mengatakan pernah menjadi korban bullying. Jenis bullying yang dilakukan adalah bullying verbal dan bullying mental atau psikologis.

Tujuan : untuk Mengetahui hubungan antara bullying dengan konsep diri remaja pada siswa kelas VII-IX di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Wonosalam Demak

Metode : jenis penelitianyang digunakan adalah kuantitatif korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Peneliti akan menghubungkan bullying dengan konsep diri pada 95 remaja di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Wonosalam Demak. Analisis yang digunakan adalah chi square

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian penerimaan perilaku bullying mayoritas pada kategori pernah dengan jumlah 23 responden (24.2%). Hasil penelitian mayoritas yang tidak pernah menerima perilaku bullying dengan jumlah 72 responden (75.8%). Hasil penelitian mayoritas responden memiliki konsep diri positif dengan jumlah 69 responden (72.6%) dan yang memiliki konsep diri negatif ada 26 responden (27.45).

Kesimpulan : Terdapat hubungan bullying dengan konsep diri remaja pada siswa kelas X di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Wonosalam Demak dengan p-value 0.001 dan nilai coefficient contingency sebesar 0.576 .