PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI SMP NEGERI 1 GROBOGAN

Abstract

Latar Belakang:Kekerasan di sekolah merupakan suatu tindakan yang sangat ditakuti
oleh semua siswa. Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
disebutkan bahwa anak sebagai pelaku bullying di sekolah mengalami kenaikan dari 93
kasus pada tahun 2015 menjadi 112 kasus di tahun 2016. Salah satu faktor penyebab
seseorang memiliki perilaku bullying adalah kondisi keluarga, dimana bisa dinilai dari
segi keharmonisan keluarga.
Tujuan:Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh keharmonisan
keluarga terhadap perilaku bullying pada remaja di SMP Negeri 1 Grobogan
Metode:Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
komparatif menggunakan desain penelitian case control dengan pendekatan retrospektif.
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stratified
Random Sampling. Didapatkan 124 responden dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
kelompok kasus yang memiliki perilaku bullying 62 responden dan kelompok kontrol
yang tidak memiliki perilaku bullying 62 responden
Hasil :Berdasarkan analisi menggunakan komputerisasi dengan Uji Chi-Square
didapatkan tidak ada sel yang mempunyai nilai expeted count < 5 % dan analisis antara
keharmonisan keluarga dengan perilaku bullying diperoleh nilai P value 0,000 yang
berarti nilai p < 0,05
Kesimpulan : Dari hasil penelitian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara keharmonisan keluarga dengan perilaku bullying pada
remaja di SMP Negeri 1 Grobogan.
Keyword: keharmonisan keluarga, perilaku bullying, remaja