PENGARUH BELIMBING WULUH (AVERRHOA BILIMBI LINN) TERHADAP JERAWAT (ACNE VULGARIS): A LITERATURE REVIEW

Abstract

Latar Belakang; Buah belimbing wuluh dapat digunakan sebagai bumbu  masak, obat menurunkan tekanan darah tinggi, gusi berdarah, batuk dan jerawat. Salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai antibakteri penyebab jerawat adalah buah belimbing wuluh. Akne Vulgaris (AV) adalah penyakit kulit kronis multifaktorial yang telah ditandai dengan adanya peradangan pada unit pilosebasea seperti komedo, papul, pustul, nodus dan kista dengan letak predileksi di wajah, leher, bahu, dada, punggung dan lengan atas. Bakteri yang menyebabkan pembentukan jerawat pada wajah adalah bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, dan Propionibacterium acnes. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi Linn) terhadap Jerawat (Acne Vulgaris) dan Bakteri Jerawat.

Tujuan:

Metode: Pencarian dengan kata kunci “Belimbing Wuluh OR Averrhoa Bilimbi Linn AND Antibakteri AND Jerawat OR Acne Vulgaris”didapatkan sebanyak 81 artikel pada Google Schoolar, 100 artikel pada Research Gate, 50 artikel pada Perpusnas RI, dan 20 artikel pada Portal Garuda. Kriteria artikel antara tahun 2016 sampai dengan 2021 dalam format pdf. Analisa data menggunakan metode PICO.

Hasil: Pengaruh belimbing wuluh terhadap jerawat maupun bakteri jerawat yaitu belimbing wuluh dapat berpengaruh terhadap jerawat seperti dapat mengurangi keparahan tingkat jerawat, membuat perbedaan antara warna dan bentuk jerawat serta dapat mengurangi jumlah jerawat. Pengaruh lain dari belimbing wuluh terhadap jerawat adalah telah ditemukan hasil dari beberapa penelitian bahwa belimbing wuluh dapat menghambat zona pertumbuhan bakteri jerawat seperti Propionibacterium Acne, Staphylococcus Epidermidis, dan Staphylococcus Aureus, sehingga dapat mengurangi tingkat keparahan jerawat maupun banyaknya jumlah bakteri jerawat yang berada di wajah.

Kesimpulan: Belimbing wuluh memilik pengaruh terhadap jerawat dan bakteri jerawat