PENGARUH PAPARAN ASAP DAN DEBU TERHADAP KEJADIAN ISPA PADA PEKERJA BATU BATA DI DESA KRONGGEN KECAMATAN BRATI KABUPATEN GROBOGAN

Authors

  • Poni Lestari Fatmawati Stikes An Nur Purwodadi
  • Sutrisno Sutrisno, Stikes An Nur Purwodadi
  • Dwi Tristiningdyah Stikes An Nur Purwodadi

Keywords:

Paparan asap, debu, kejadian ISPA

Abstract

Latar Belakang;
Paparan asap dan debu terhadap kejadian ISPA pada pekerja batu bata. Kajian
terhadap aktivitas pabrik batu bata telah diketahui memiliki kadar partikulat PM
10 yang dapat mengakibatkan paparan asap dan debu yang mengakibatkan
kejadian ISPA. Hal ini dapat menyebabkan gejala infeksi saluran pernafasan
akut (ISPA) pada pekerja di pabrik batu bata. Dampak buruk dari kejadian ISPA
diketahui ada 2 yaitu ISPA pneumoni dan ISPA non pneumonia. ISPA
pneumonia dengan mengalami keluhan nyeri dada 20%, sesak napas 25%,
mengi 19%, batuk berdahak 16%. ISPA non pneumonia dengan mengalami
keluhan-keluhan seperti pilek 28%, batuk-batuk 17%, demam 13%, sakit
tenggorokan 20%, sakit kepala 15% terutama yang banyak terpapar oleh asap
dan debu. Berdasarkan data dinas kesehatan Kabupaten Grobogan hasil
SUSENAS tahun 2018. Hasil data ISPA non Pneumonia diketahui 4,17%
berdasarkan hasil penelitian laki-laki dan perempuan. Hasil data laki-laki 1,25%
dan perempuan 2,31%. Kondisi tersebut umumnya terjadi karena kondisi
lingkungan yang tidak sehat.
Tujuan :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh paparan asap dan
debu terhadap kejadian ISPA pada pekerja batu bata Desa Kronggen,
Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.
Metode :
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Study Komparasi dengan
pendekatan Case Control. Tehnik sampling yang digunakan adalah purpossive sampling,
didapatkan 30 responden sesuai data pada bulan Juni 2019. Tehnik pengumpulan data
menggunakan kuisioner untuk mengetahui kelengkapan paparan asap dan debu dan
kuisioner kejadian ISPA.
Hasil :
Berdasarkan analisis menggunakan uji Chi-Square diperoleh nilai . Jadi korelasi kedua
variabel signifikan karena besarnya nilai p-value lebih kecil dibandingkan dengan
besarnya , dan didapakan nilai OR nya sebesar 8.000.
Kesimpulan :
Hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa Ha diterima, sehingga ada pengaruh
pengaruh paparan asap dan debu terhadap kejadian ISPA pada pekerja batu
bata Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan.

Downloads

Published

2018-12-19