PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TENTANG TUBERKULOSIS PARU TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DI DESA DEPOK DAN DESA TAMBIREJO

Abstract

Latar Belakang: Tuberculosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Bacillus Mycobacterium tuberculosis dan paling sering menyerang paru-paru. Tuberculosis menyerang saluran pernafasan dengan tanda dan gejala batuk berdahak, penurunan berat badan, keringat malam, sesak nafas, demam, lemah dan lesu. Seseorang dapat tertular tuberculosis ketika daya tahan tubuhnya rendah. Salah satu strategi awal untuk mengurangi jumlah kasus penderita tuberculosis adalah dengan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dengan audiovisual dapat melibatkan semua alat indra. Semakin banyak alat indra yang terlibat untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar kemungkinan isi informasi dapat dimengerti dan dipertahankan dalam ingatan.

Tujuan : Menganalisa Pengaruh pendidikan kesehatan dengan audio visual terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang pencegahan tuberculosis paru di Desa Depok dan Desa Tambirejo. 

Metode : Pre eksperimen dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design. Dengan jumlah 16 respoden yang didapat dengan cara identifikasi berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi, Non Probability Sampling dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling.

Hasil: Hasil uji hipotesis dengan Uji Marginal Homogeneity diperoleh hasil rata-rata pretest 6.000 dan posttest 8.3125 dengan nilai asymp Sig.(2-tailed) 0.001. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan audiovisual terhadap tingkat pengetahuan masyarakat.

Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan dengan audiovisual terhadap tingkat pengetahuan.. Dilihat dari nilai signifikansi (2-tailed) diperoleh 0.001. berdasarkan kriteria nilai signifikan < 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.  Artinya ada terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan tingkat pengetahuan