PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PEMBATASAN CAIRAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISA TERHADAP QUALITY OF LIFE DI RSUD dr. RADEN SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI

Authors

  • Ariestantya Asih Herwiyat Universitas An Nuur
  • Fatchulloh Fatchulloh Universitas An Nuur
  • Suryani Suryani Universitas An Nuur

Keywords:

Pendidikan Kesehatan, Kebutuhan Cairan, Hemodialisa, Quality Of Life

Abstract

Latar Belakang; Proses hemodialisis membutuhkan waktu selama 4-5 jam,umumnya
akan menimbulkan stres sehingga pasien dengan gagal ginjal akan merasa kehilangan
kontrol akan dirinya, mereka memerlukan waktu yang panjang untuk beradaptasi dan
menyesuaikan diri dengan apa yang di alaminya, sehingga perlu diberikan pendidikan
kesehatan mengenai diet pembatasan cairan supaya pasien dengan gagal ginjal
mempunyai kualitas hidup yang lebih tinggi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan
tentang pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisa terhadap
Quality Of Life di RSUD Dr. Raden Soedjati Purwodadi.
Metode: Penelitian menggunakan design quasi eksperimen. Sampling yang digunakan
adalah Purposive sampling, sampel yang digunakan berjumlah 20 responden. Variabel
independennya adalah pendidikan kesehatan tentang pembatasan cairan. Variabel
dependennya adalah Quality Of Life. Analisis datanya dengan menggunakan uji
Wilxocon.
Hasil: Berdasarkan analisa data dengan menggunakan uji Wilxocon, di dapatkan nilai ρ-
value 0,001 ≤ 0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara pengaruh
pendidikan kesehatan tentang pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan
hemodialisa terhadap Quality Of Life.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji Wilxocon terdapat hubungan yang bermakna
antara pengaruh pendidikan kesehatan tentang pembatasan cairan pada pasien gagal
ginjal kronik dengan hemodialisa terhadap Quality Of Life di RSUD dr. Raden
Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

Downloads

Published

2020-12-19