PENGARUH KONSELING TENTANG PENTINGNYA POSYANDU LANSIA TERHADAP KUNJUNGAN BERKALA LANSIA DI POSYANDU MAWAR DESA CANDISARI

Abstract

Latar Belakang: Data WHO pada tahun 2009 menunjukan lansia berjumlah 7,49% dari total populasi, tahun 2011 menjadi 7,69% dan pada tahun 2013 didapatkan proporsi lansia 8,1%. Peningkatan usia harapan hidup lansia juga akan menimbulkan dampak khususnya masalah kesehatan dan membuat pemerintah untuk mendirikan progam pos pelayanan terpadu lansia. Adanya Posyandu  diharapkan lansia lebih aktif untuk berkunjung ke posyandu untuk memeriksakan kesehatan dan mengerti tentang pentingnya posyandu. Prosentase kunjungan lansia di Posyandu Mawar Desa Candisari Kecamatan Purwodadi mengalami penurunan hingga 40%.

Tujuan: Tujuan penelitian ini ntuk mengetahui pengaruh konseling tentang pentingnya posyandu lanjut usia (lansia) terhadap kunjungan berkala di Posyandu Mawar Desa Candisari.

Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelititan ini adalah Pra-experimental design. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pretest dan posttest group. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dan didapatkan 40 responden.

Hasil: Berdasarkan analisis uji wilcaxon h diperoleh nilai rata-rata (mean) sebelum konseling 1.75 sedangkan sesudah diberikan konseling 2.55. Selain itu hasil uji didapatkan nilai  pvalue (0,000) < α 0,05 yang menunjukan adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah diberi intervensi

Kesimpulan: Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan konseling tentang pentingnya posyandu lansia terhadap kunjungan berkala lansia.