EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK DAN TERAPI OTOT PROGRESIF TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI DUSUN SOWAN DESA NAMBUHAN KECAMATAN PURWODADI
Keywords:
Terapi Musik, Terapi Otot Progresif, InsomniaAbstract
Latar Belakang; Gangguan tidur pada lansia dapat menimbulkan berbagai efek negatif seperti: penurunan daya tahan tubuh, penuruan prestasi kerja, kelelahan, depresi, lekas marah, dan kurang perhatian, yang dapat memengaruhi keselamatan diri sendiri dan orang lain. untuk mengurangi tingkat insomnia yaitu dengan menggunakan terapi otot progresif dan terapi musik yang dapat mengurangi aktifitas sistem saraf simpatik, mengurangi kecemasan, tekanan darah, jantung dan laju pernapasan dan mungkin memiliki efek positif pada tidur melalui relaksasi otot dan gangguan dari pikiran
Tujuan: ; Menganalisis perbedaan efektivitas terapi musik dan relaksasi otot progresif pada lansia yang mengalami insomnia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasy Eksperimen dan menggunakan pendekatan pretest and posttest control group design. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dan didapatkan 34 responden
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Uji Friedman diketahui bahwa selisih nilai rata-rata pada terapi musik dan relaksasi otot progresif adalah 0,18 dengan nilai F 1512,970 dan p-value 0,000<0,005
Kesimpulan: Hasil menunjukkan bahwa selisih skor terapi musik dan relaksasi otot progresif 0,11, sehingga dapat di simpulkan terdapat perbedaan antara terapi musik dan relaksasi otot progresif untuk menurunkan tingkat insomnia pada lansia.