PENGARUH RENDAM AIR GARAM EPSOM HANGAT TERHADAP NYERI SENDI KLIEN GOUT ARTHITHIS DI UPTD PUSKESMAS GUBUG 2 KABUPATEN GROBOGAN

Authors

  • Soviana Hapsari Stikes An Nur Purwodadi
  • Suryani Suryani Stikes An Nur Purwodadi
  • Sutiyono Sutiyono Stikes An Nur Purwodadi

Keywords:

nyeri gout arthithis, kontras bath, epsom salt

Abstract

Latar Belakang; Nyeri merupakan suatu mekanisme proteksi tubuh yang timbul jika terdapat jaringan yang rusak, sehingga menyebabkan individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan nyeri. Prevalensi penyakit gout arthithis dan angka kekambuhannya terus meningkat. Kekambuhan gout arthithis biasanya di sertai dengan nyeri sehingga individu tersebut bereaksi untuk menghilangkan nyeri tersebut. Terapi rendam air hangat garam epsom dapat menjadi salah satu terapi non farmakologi yang dignakan untuk menurunkan skala nyeri.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Rendam Air Garam Epsom Hangat Terhadap Nyeri Sendi Klien Gout Arthithis Di UPTD Puskesmas Gubug 2 Kabupaten Grobogan.

Metode: metode penelitian ini menggunakan quasy eksperimen dengan pre-test and post-test with control group design. Pengambilan sampel menggunakan metode Probability Sampling dengan Random sampling atau sampling acak yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Jumlah sample penelitian ini sebanyak 30 responden.

Hasil: Data yang diperoleh berdistribusi tidak normal, uji statistik untuk pengaruh menggunakan uji Wilcoxon didapat nilai p = 0,005 (<0,05).

Kesimpulan: Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan terapi rendam air garam epsom hangat terdapat perbedaan skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian terapi. Didapatkan hasil hasil nilai p value 0,005 < signifikan 0,05 dapat diartikan Ha : diterima dan H0 : ditolak, yang berarti ada pengaruh pemberian rendam air garam epsom hangat terhadap nyeri sendi klien gout arthithis di UPTD P uskesmas Gubug 2 Purwodadi.

Downloads

Published

2016-08-19