HUBUNGAN LAMANYA MENJALANI HEMODIALISA DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD DR RADEN SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI

Abstract

Latar Belakang; World Health Organization (WHO) angka kejadian gagal ginjal di
dunia secara global lebih dari 500 juta orang dan yang harus menjalani hidup dengan
bergantung pada cuci darah (hemodialisis) 1,5 juta orang, memperlihatkan yang
menderita gagal ginjal baik akut maupun kronik mencapai 50% sedangkan yang
diketahui dan mendapatkan pengobatan hanya 25% dan 12,5% yang terobati dengan
baik. di ruang hemodialisa RSUD Dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi terdapat
80 pasien yang rutin menjalani hemodialisa. Terdapat 4 pasien yang menjalani
hemodialisa 1 kali dalam seminggu dan terdapat 76 pasien yang rutin menjalani
hemodialisa 2 kali dalam seminggu.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lamanya
menjalani hemodialisa dengan aktivitas fisik pada pasien gagal ginjal kronik.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, dengan menggunakan
desain cross sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Lamanya
Menjalani Hemodialisa Dengan Aktivitas Fisik Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di
RSUD Dr. Raden Soedjati Soemodiardjo Purwodadi. Penelitian ini diikuti oleh 76
responden yang di ambil dari Tekhnik purposive sampling dengan memilih pasien yang
menjalani hemodialisa rutin 2 kali seminggu.
Hasil: Hasil penelitian dilihat dari uji korelasi koefisien kontingensi di peroleh nilai p
value 0,076 dengan koefisien korelasi sebesar 0,678 yang artinya hasil tersebut
menunjukkan korelasi hubungan antara lamanya menjalani hemodialisa dengan aktivitas
fisik pasien gagal ginjal kronik bermakna dan menunjukkan koefisien korelasi positif
dengan kekuatan kuat.
Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara lamanya menjalani hemodialisa
dengan aktivitas fisik pasien gagal ginjal kronik.