EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO DAN MEDIA MULTIMEDIA ANIMASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TUNGU KECAMATAN GODONG

Abstract

Latar Belakang; Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tatanan institusi pendidikan adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat (Atikah P. dan Eni R., 2012).

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media video dan media multimedia animasi terhadap peningkatan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dasar negeri 1 tungu kecamatan godong.

Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimental dengan two group pretest-posttest with control design yaitu menggunakan kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebagai pembanding. Teknik sampling yang digunakan adalah no probability sampling dengan pendekatan Total Sampling dan didapatkan sampel berjumlah 28 responden

Hasil: Berdasarkan uji Wilxocon diperoleh hasil p value 0.001< 0.05. Maka hipotesa diterima, jadi dapat disimpulkan jika ada pengaruh perbedaan pendidikan kesehatan sebelum dan sesudah media video dan multimedia animasi terhadap peningkatan pengetahuan responden. Sedangkan pada uji Mann-Whitney didapatkan hasil pada nilai rank media video 10.43 dan nilai rank media multimedia 18.57 lebih tinggi dibandingkan nilai rank media video. Dari uji Mann-Whitney dapat disimpulkan jika pendidikan kesehatan dengan media multimedia animasi lebih efektif dibandingkan media video.

Kesimpulan: Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media multimedia animasi lebih efektif dibandingkan dengan media video.

Keyword: PHBS, pengetahuan, pendidikan kesehatan, media multimedia animasi, media video