ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY. E DENGAN FOKUS INTERVENSI PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA UNTUK EFEKTIVITAS PENURUNAN GLUKOSA DARAH DENGAN DIABETES MELITUS DI DESA KEMLOKO KABUPATEN GROBOGAN

Abstract

Latar Belakang; Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit berupa gangguan metabolisme dikarenakan kelinasekresi insulin. Menurut American Diabetes Asociation (ADA) 2015, DM dibagi menjadi beberapa tipe yaitu, DM tipe 1, DM tipe 2, DM Gestasional dan DM tipe lain (Sari & Afnuhazi, 2019). Menurut International Diabetes Federation (IDF) hingga 14 Mei 2020 melaporkan 463 juta orang dewasa di dunia menderita diabetes dengan revalensi global hingga 9,3 persen. Indonesia menempati urutanke 7 dari 10 negara dengan jumlah pasien diabetes yaitu penderita diabetes mencapai 6,2 persen atau berkisar 10,8 juta orang. Menurut Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Prof Dr dr Ketut Suastika SpPD-KEMD menjelaskan bahwa angka ini diperkirakan meningkat menjadi 16,7 juta pasien pertahun 2045, dengan kata lain 1 dari 25 penduduk Indonesia atau 10 persen penduduk Indonesia mengalami diabetes (Pranita, 2020).

Tujuan: Memberikan asuhan keperawatan keluarga Ny.E dengan fokus intervensi pemberian ekstrak lidah buaya untuk efektivitas penurunan kadar glukosa darah di Desa Kemloko Kabupaten Grobogan.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif research dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisa pada proses penyimpulan deduktif dan induktif. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus. Subjek peneliti yaitu keluarga Ny.E, dan khususnya Ny.E yang mengalami diabetes mellitus.

Hasil: Peneliti mengidentifikasi bahwa setelah pemberian ekstrak lidah buaya kepada Ny.E selama kurang lebih 10 menit selama 14 hari, kadar glukosa darah pada Ny.E mengalami penurunan kurang lebih 250 mg/dl.

Kesimpulan: Adanya efektivitas pemberian ekstrak lidah buaya untuk menurunkan kadar glukosa darah pada Ny.E.