PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PERTOLONGAN PERTAMA PADA ANAK DENGAN GAGAL NAPAS DI TEMON KEC.BRATI

Authors

  • Sri Temu Universitas An Nuur Purwodadi
  • Sulistyarini Universitas An Nuur Purwodadi
  • Suryani Universitas An Nuur Purwodadi

Keywords:

Pertolongan Pertama, Gagal Nafas, Pengetahuan

Abstract

Latar Belakang; Acute respiratory disstress syndrome (ARDS) merupakan suatu kondisi kegawat daruratan di bidang pulmonologi yang terjadi karena adanya akumulasi cairan di alveoli yang menyebabkan terjadinya gangguan pertukaran gas sehingga distribusi oksigen ke jaringan menjadi berkurang (Rumende, 2014). ARDS bentuk khusus dari gagal nafas ditandai dengan hipoksemia yang jelas dan tidak dapat diatasi dengan penanganan konvensial yang diawali dengan berbagi faktor resiko penyakit yang pada akhirnya menyebabkan edema paru (Prince dan Wilson, 2006).

Tujuan: Mengetahui Pengetahuan orang Tua terhadap Pertolongan Pertama pada Anak dengan Gagal Napas

Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penilitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional

Hasil: Penelitian ini melibatkan 53 subjek pada masing-masing kelompok, yaitu kelompok kasus (gagal napas) dan kelompok kontrol (tanpa gagal napas). Analisis data menggunakan analisis x2. Karakteristik kelompok gagal napas dan tanpa gagal napas tidak memiliki perbedaan yang bermakna, yang terdiri dari jenis kelamin (p=1,000), usia (p=0,804), Riwayat eksaserbasi akut ≥1 kali dalam satu tahun sebelumnya lebih banyak pada kelompok gagal napas dibandingkan dengan kelompok tanpa gagal napas (86,8% vs 67,9%; p=0,037;OR = 3,103;95% CI = 1,162-8,288). Pasien dengan gagal napas lebih banyak yang meninggal dibandingkan dengan kelompok tanpa gagal napas (50,9% vs 3,8%; p=0,000). riwayat eksaserbasi (p=0,007; OR=4,169), dan terapi rumatan (p=0,024; OR=0,359). Riwayat eksaserbasi dalam satu tahun sebelumnya pada pasien PPOK eksaserbasi akut merupakan faktor risiko independen terjadinya gagal napas. Hasil luaran pada kelompok gagal napas lebih buruk dibandingkan dengan kelompok tanpa gagal napas

Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa antara usia, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan, dan faktor resiko gagal napas.

Downloads

Published

2021-08-19