HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEPUTIHAN DENGAN PERILAKU VULVA HYGIENE PADA SISWA SMK ASTRA MITRA PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN

Authors

  • Eka Shita Dhevi Stikes An Nur Purwodadi

Abstract

Latar Belakang; Keputihan (Fluor albus) adalah semua pengeluaran cairan alat genetalia yang bukan darah. Fluor albus dapat merupakan suatu keadaan yang normal (fisiologis) atau sebagai tanda dari adanya suatu penyakit (patologis). Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 hampir seluruh wanita dan remaja pernah mengalami keputihan 60% pada usia remaja 15-22 tahun dan 40% pada wanita usia 23-45 tahun.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja tentang keputihan dengan perilaku vulva hygiene pada siswa SMK Asta Mitra Purwodadi Kabupaten Grobogan.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional, teknik sampling yang digunakan Probability Sampling dengan Simple Random Sampling didapatkan sampel 70 responden. Uji hipotesis menggunakan Spearman rho dengan SPSS 16.0.

Hasil: Berdasarkan anlisis menggunakan SPSS 16.0 dengan uji Spearman rho diperoleh nilai p = 0,011 jadi korelasi kedua variabel signifikan karena besarnya nilai ρ (ρ-value) lebih kecil dibandingkan dengan besarnya α = 0,05. Berarti secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara kedua variabel.

Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan remaja dengan perilaku vulva hygiene seseorang

Keyword: Pengetahuan, Keputihan, Perilaku, Perilaku Vulva Hygiene

Downloads

Published

2018-12-19