PENGARUH METODE DEMONSTRASI TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA KECELAKAAN LALU LINTAS TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DI DESA JATILOR GODONG

Abstract

Latar belakang: Kecelakaan merupakan masalah yang perlu ditangani dengan cepat oleh masyarakat. Sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan untuk menolong korban kegawatdarutan sebelum ditemukan oleh petugas kesehatan. Jumlah korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda Jawa Tengah di Kabupaten Grobogan tahun 2020 sebanyak 123 kasus orang meninggal, 2 kasus luka berat dan 577 kasus luka ringan. Dalam kondisi gawat darurat, tiga hal yang paling penting diantaranya adalah kecepatan menolong saat pertama kali ditemukan, kedua ketepatan dan akurasi pemberia pertolongan pertama yang diberikan, ketiga pertolongan oleh petugas kesehatan yang kompeten. Karena minimnya pengetahuan tentang bagaimana cara menolong korban gawat darurat secara cepat dan tepat oleh masyarakat awam, masyarakat perlu motivasi menolong pada kecelakaan lalu lintans salah satunya dengan metode demontrasi. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi tentang pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas terhadap pengetahuan masyarakat di Desa Jatilor Godong. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian pra eksperimen dengan desain one group pre post test design. Sampel penelitian ini yaitu masyarakat di Desa Jatilor berjumlah 30 orang dengan Teknik sampling total sampling. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan pretest dan post test dengan hasil p value =0,000 < α= 0,005. Yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode demonstrasi tentang pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas terhadap pengetahuan masyarakat di Desa Jatilor Godong. Kesimpulan : Ada pengaruh metode demonstrasi tentang pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas terhadap pengetahuan masyarakat di Desa Jatilor  Godong.