PENGARUH METODE ANCIPATORY GUIDANCE PADA IBU HAMIL PADA SIKAP PERTOLONGAN PERTAMA TERHADAP PENGETAHUAN IBU RS PERMATA BUNDA PURWODADI

Abstract

Latar belakang: Retardasi mental adalah suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia yang rendah (IQ<70) yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal. Tanggapan negatif masyarakat tentang anak retardasi mental menimbulkan berbagai macam reaksi orang tua yang memiliki anak dengan retardasi mental, seperti orang tua mengucilkan anak atau tidak mengakui sebagai anak yang retardasi mental. Anak yang retardasi mental disembunyikan dari masyarakat karena orang tua merasa malu mempunyai anak keterbelakangan mental. Kemiskinan dan letak wilayah yang terpencil menjadikan minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga penderita retardasi mental tentang perawatan penderita. Tujuan penelitian:Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan orang tua dalam perawatan anak denganretardasi mental. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan pra eksperimental dengan metode one group pra-post test design. Populasi adalah semua keluarga (ibu) yang mempunyai anak retardasi mental berjumlah 20 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji Wilcoxon pada taraf kesalahan 0,05. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan keluarga sebelum dilakukan penyuluhan sebagian besar masih kurang sebanyak 11 orang (55%), dan setelah dilakukan penyuluhan hampir setengah pengetahuan keluarga mengalami peningkatan sebanyak 9 orang (45%). Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang metode perawatan anak dengan retardasi mental terhadap pengetahuan orang tua di Desa Lajer Penawangan.