ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Tn.S DENGAN FOKUS INTERVENSI SENAM KAKI UNTUK MENURUNKAN KADARGULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

Abstract

Latar belakang; Diabetes Melitus (DM) adalah suatu kondisi gangguan metabolik kronis yang disebabkan karena insulin yang diproduksi oleh kelenjar pankreas tidak mencukupi atau dapat terjadi karena insulin yang diproduksi tidak dapat digunakan secara baik oleh tubuh, yang ditandai dengan adanya kadar glukosa dalam darah tinggi melebihi batas normal (Widiyono et al., 2021). Menurut Organisasi International Diabetes Federation tahun 2021 yaitu prevalensi Diabetes Melitus diperkirakan sebesar 10.5% atau sekitar 536,6 juta orang pada usia 20-79 tahun (IDF, 2021). Di Indonesia data penderita diabetes melitus pada tahun 2018 mencapai 1.017.290 orang dengan presentase 1,5%. Untuk di Jawa Tengah, penderita penyakit DM mencapai 652.822 orang (13,4% ) (Riskesdas, 2018).

Tujuan; Mengetahui penyebab diabetes melitus dan gejala yang ditimbulkan serta manfaat senam kaki untuk menurunkan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus, pengelolaan asuhan keperawatan medical bedah.

Metodologi; Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam karya tulis ilmiah ini yaitu penelitian kuantitatif. Dengan pendekatan studi kasus. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian yaitu pada pasien Tn.S yang mengalami Diabetes Melitus. 

Hasil; Peneliti mengidentifikasi bahwa setelah pemberian latihan senam kaki yang dilakukan 2 kali sehari selama 15-30 menit yang dilakukan dalam 3 hari dapat menurunkan kadar gula darah akibat diabetes melitus Tn. S.

Kesimpulaln; Adanya efektifitas dilakukannya senam kaki untuk menurunkan kadar gula darah pada diabetes melitus