ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA TN.R DENGAN FOKUS INTERVENSI TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN PADA PENDERITA ASMA BRONKIAL

Abstract

Latar belakang; Asma bronkial merupakan salah satu penyakit kronis tidak menular yang ditandai denganperadangan dan penyempitan pada obstruksi saluran pernafasan (Papi et al., 2018). Menurut WHO, (2019)memperkirakan 262 juta jiwa diseluruh dunia menderita penyakit asma dari segala usia dan 461.000 jiwa meninggal karena asma. Di Indonesia dari sebanyak 35 kabupatendata penderita asma bronkial didiagnosis dokter  pada penduduk semua umur yang ada di Jawa Tengah penyakit asma didiagnosis dokter mencapai 1,77% (91.161 kasus) (riskesdas, 2018).

Tujuan; Mengetahui penyebabasma bronkialdan gejala yang ditimbulkan serta manfaat teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan yang di sebabkan asma bronkial, pengelolaan asuhan keperawatan medikal bedah.

Metodologi; Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam karya tulis ilmiah ini yaitu penelitian kuantitatif. Dengan pendekatan studi kasus. Rancangan yang digunakan dalam penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian yaitu studi kasus. Subjek penelitian yaitu keluarga Tn. R yang mengalamiasma bronkial.

Hasil; Peneliti mengidentifikasi bahwa setelahpemberian teknik relaksasi otot progresif selama 10-20 menit perhari yang dilakukan dalam 3 hari dapat menurunkan kecemasan pada pasien asma bronkial.

Kesimpulaln; Adanya efektifitas pemberian teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan pada penderita asma bronkial.