ASUHAN KEPERWATAN KELUARGA Tn. S DENGAN FOKUS INTERVENSI PENATALAKSANAAN PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN PANDAN WANGI PADA Ny.S DENGAN DIABETES MELITUS

Abstract

Latar belakang ; Diabetes Melitus adalah penyakit kronis serius yang terjadi karena pancreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan jumlah kusus dan prevalensi diabetes terus meningkat selama beberapa dekade terakhir ( Dina, 2021). Berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), Indonesia bersetatus waspada karena menempati urutan ke-7 dari 10 negara dengan jumlah pasien tertinggi pada tahun 2019 yaitu 10,7 juta orang menderita  diabetes melitus (Triandhini et al., 2022). Sedangkan pada tahun 2021 prevelensi diabetes melitus di Indonesia menmpati urutas ke-3 diwilayah asia tenggara dengan prevelensi sebesar 11,3%, Hasil Riset Kesehatan Dasar menujukan peningkatan kejadian diabetes melitus dari 6,2% pada tahun 2020 menjadi 11,3% pada tahun 2021 (Nurhayani, 2022).

Tujuan ; Penatalaksanaan pemberian air rebusan daun pandan wangi pada pasien diabetes melitus

Metodologi ; Jenis penelitian adalah kuantitatif, Dengan pendekatan studi kusus. Rencangan yang digunakan studi kasus. Subjek penelitian adalah Ny. S yang mengalami diabetes melitus Di Desa Nambuhan

Hasil ; Peneliti mengidentifikasi bahwa Setelah diberikan penatalaksanaan pemberian air rebusan daun pandan wangi yang dilakukan selama 10 menit diberikan satu hari sekali selama 7 hari mampu menurunkan kadar glukosa darah

Kesimpulan ; Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penatalaksanaan pemberian air rebusan daun pandan wangi dapat menurunkan kadar glukosa darah.