PENGARUH AROMATERAPI JAHE DAN MINYAK KAYU PUTIH TERHADAP NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS BANGETAYU
Abstract
Latar Belakang: Masa kehamilan adalah pertumbuhan serta berkembangnya janin dalam kandungan sejak masa pembentukan sampai awal persalinan. Selama dalam kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik yang dapat memunculkan rasa tidak nyaman seperti nyeri punggung. Nyeri punggung sendiri dapat diobati dengan aromaterapi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh aromaterapi jahe dan minyak kayu putih terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil trimester tiga primigravida di Puskesmas Bangetayu. Metode: Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dengan menggunakan quasy eksperimental pre dan post test with control group design. Sampel sebanyak 32 responden menggunakan teknik purposive sampling. Uji Wilcoxon dan Mann Whitney digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rerata nilai tengah penurunan nyeri punggung sebelum dan sesudah perlakuan kelompok intervensi sebesar 1 dan nilai pada kelompok kontrol sebesar 0. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p value sebesar 0,008 dan 0,059 pada beda kelompok. Uji Mann Whitney untuk kedua kelompok menunjukkan nilai p value sebesar 0,109. Simpulan: Aromaterapi jahe memiliki keefektifan untuk menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil primigravida pada usia kehamilan trimester tiga, namun pemberian mintak kayu putih tidak menunjukkan kefektifan.
Kata Kunci: aromaterapi, ibu hamil, jahe, minyak kayu putih, nyeri punggung