HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TABLET SUPLEMEN DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWA KELAS IX MTS. NU NURUSSALAM KUDUS

Abstract

Latar Belakang: Kasus remaja putri di Indonesia yang menderita anemia defisiensi besi di Jawa Tengah relatif tinggi, hal ini berdampak negatif pada penurunan daya tahan tubuh, daya konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja, dan produktivitas. Hal ini dipengaruhi oleh hubungan tingkat pengetahuan tentang tablet tambah darah dengan kejadian anemia. Tablet tambah darah sendiri sudah menjadi salah satu program untuk mengatasi kejadian anemia. Pemerintah Indonesia melalui Surat Edaran Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat dengan nomor HK.03.03/V/0595/2016 merekomendasikan pemberian tablet tambah darah. Metodologi: Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian terhadap siswa kelas IX Mts. NU Nurussalam Kudus dengan 64 responden dengan periode bulan Juni sampai Agustus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian ini adalah pengetahuan tentang tablet tambah darah dengan kejadian anemia didapatkan dari 64 siswa yaitu siswa dengan pengetahuan baik sebagian besar tidak mengalami anemia sebanyak 27 responden dan pengetahuan baik tetapi anemia sebanyak 10 responden. Simpulan: ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang tablet tambah darah dengan kejadian anemia.
Kata Kunci: Anemia, Tablet Suplemen Darah, Remaja.