HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG WAKTU MAKAN DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN DI POSYANDU DESA KARANG ANYAR

Authors

  • Indriani Safitri STIKES BAKTI UTAMA PATI
  • Puji Hastuti STIKES bakti utama pati
  • Retno Wulan STIKES bakti utama pati

Keywords:

pengetahuan, status gizi, MPASI, bayi usia 6-12 bulan

Abstract

Latar belakang : Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan selain ASI yang diberikan pada bayi usia 6-24 bulan. Namun pada kenyataannya tidak semua ibu memberikan makanan pendamping ASI pada waktu yang tepat. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI oleh ibu antara lain pengetahuan ibu.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang waktu pemberian makanan dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Desa Karang Anyar.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah bayi usia 6-12 bulan yang masih mengkonsumsi ASI. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 40 bayi. Uji statistik yang digunakan adalah chi square.

Hasil: Terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang waktu pemberian makanan dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Desa Karanganyar dengan nilai p= 0,023.

Kesimpulan: Diharapkan ibu bayi berperan lebih aktif dalam mencari informasi dalam pemberian makanan pendamping ASI yang baik dan benar agar bayi tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.

Author Biographies

Puji Hastuti, STIKES bakti utama pati

Latar belakang : Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan selain ASI yang diberikan pada bayi usia 6-24 bulan. Namun pada kenyataannya tidak semua ibu memberikan makanan pendamping ASI pada waktu yang tepat. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI oleh ibu antara lain pengetahuan ibu.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang waktu pemberian makanan dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Desa Karang Anyar.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah bayi usia 6-12 bulan yang masih mengkonsumsi ASI. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 40 bayi. Uji statistik yang digunakan adalah chi square.

Hasil: Terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang waktu pemberian makanan dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Desa Karanganyar dengan nilai p= 0,023.

Kesimpulan: Diharapkan ibu bayi berperan lebih aktif dalam mencari informasi dalam pemberian makanan pendamping ASI yang baik dan benar agar bayi tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.

 

Kata kunci : Pengetahuan, status gizi, MPASI,  bayi usia 6-12 bulan

Retno Wulan, STIKES bakti utama pati

Latar belakang : Makanan pendamping ASI adalah makanan tambahan selain ASI yang diberikan pada bayi usia 6-24 bulan. Namun pada kenyataannya tidak semua ibu memberikan makanan pendamping ASI pada waktu yang tepat. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemberian makanan pendamping ASI oleh ibu antara lain pengetahuan ibu.Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang waktu pemberian makanan dengan status gizi bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Desa Karang Anyar.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah bayi usia 6-12 bulan yang masih mengkonsumsi ASI. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 40 bayi. Uji statistik yang digunakan adalah chi square.

Hasil: Terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang waktu pemberian makanan dengan status gizi pada bayi usia 6-12 bulan di Posyandu Desa Karanganyar dengan nilai p= 0,023.

Kesimpulan: Diharapkan ibu bayi berperan lebih aktif dalam mencari informasi dalam pemberian makanan pendamping ASI yang baik dan benar agar bayi tumbuh sehat dan berkembang secara optimal.

 

Kata kunci : Pengetahuan, status gizi, MPASI,  bayi usia 6-12 bulan

Downloads

Published

2023-08-20