PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK MELINDUNGI KEPUNAHAN KEANEKARAGAMAN HAYATI POHON CENDANA (Santalum album)

Abstract

Diperkirakan populasi pohon cendana (Santalum album) di alam semakin berkurang karena beberapa faktor seperti kebakaran hutan, alih fungsi lahan hutan atau semak menjadi pemukiman, perladangan, perkebunan, pertanian atau pertambangan. Pemerintah telah menetapkan pohon cendana sebagai salah satu jenis tumbuhan yang diprioritaskan untuk dilindungi karena keberadaannya di alam cenderung terancam punah. Keberadaan pohon cendana di habitat aslinya mulai terancam karena beberapa faktor, antara lain alih fungsi menjadi lahan pertanian dan pertambangan, rusaknya habitat alami akibat bencana atau ulah manusia, serta eksploitasi yang berlebihan. Berdasarkan fakta tersebut, pohon cendana termasuk dalam tanaman yang dilindungi berdasarkan IUCN, WCMC, dan Peraturan Pemerintah N0. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Kajian tentang kepunahan pohon cendana dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepunahan tumbuhan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pencarian pustaka. Beberapa penelitian terdahulu dijadikan acuan dalam pembahasan ini secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa penyebab punahnya keanekaragaman hayati bagi tumbuhan kantong semar antara lain degradasi habitat, fragmentasi habitat, eksploitasi, spesies invasif, dan perubahan iklim. Program dan aksi nyata dalam SGD's (Suistanable Development Goals) sebagai upaya perlindungan pohon cendana dari ancaman kepunahan keanekaragaman hayati adalah melakukan upaya konservasi baik in situ maupun ex situ.