PENGARUH AKTIVITAS OLAHRAGA JOGGING TERHADAP PREMENSTRUASI SYNDROME PADA SISWI SMK NUSANTARA

Authors

  • Fitriyani Fitriyani
  • Anita Lufianti
  • Wahyu Riniasih

Keywords:

Aktivitas Olahraga, Premestruasi syndrome

Abstract

Latar Belakang; Premestrual Syndrome pada dasarnya pernah dialami hampir seluruh
wanita di dunia. Premenstruasi syndrome merupakan kondisi kompleks dan tidak begitu
dimengerti yang terjadi atas sejumlah gejala fisik dan psikologis yang dapat
mempengaruhi gaya hidup, pekerjaan, dan aktivitas lainnya. Sehingga untuk mengurangi
gejala dari sindrom menstruasi dapat dilakukan salah satunya dengan melakukan
aktivitas atau latihan sehingga mengeluarkan hormone endorphin yang dapat
mengurangi beberapa gejala dari sindrom premenstruasi.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas olahraga
terhadap premenstruasi syndrome pada siswi SMK Nusantara.
Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rancangan
case control yaitu suatu penelitian survey analitik yang menyangkut bagaimana factor
resiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan retrospektif. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan total sampling dengan seluruh populasi
responden yaitu 42 responden yang terbagi dalam kelompok kasus dan kelompok
control.
Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji korelasi
menggunakan chi square di dapatkan nilai p value 0.000 yang berarti nilai p value
kurang dari derajat alpha sehingga disimpulkan terdapat pengaruh antara aktivitas
jogging dengan kejadian premenstruasi syndrome. Hasil uji ood ratio didapatkan nilai
estimate yaitu 3.6 yang artinya siswa yang tidak melakukan jogging beresiko 3.6 kali
lipat mengalami premenstruasi syndrome daripada yang melakukan.
Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara aktivitas olahraga terhadap premenstruasi syndrome.

Downloads

Published

2018-04-19