PENGARUH SELF CARE INTRUCTIONAL TRAINING DAN SELF MANAGEMENT INTERVENTIONS TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DM TIPE II DI dr. CHARIS CAHYA BUDI GROBOGAN

Abstract

Latar Belakang : Peningkatan kadar glukosa darah yang tidak terkontrol merupakan masalah yang sering dijumpai pada pasien Diabetes Melitus. Hal ini berdampak pada kesehatan pasien karena muncul beberapa komplikasi makrovaskuler dan mikrovaskuler. Jumlah penderita DM di indonesia mengalami penigkatan setiap tahun dan baru 50% pederita yang sadar mengidap DM, dan sekitar 30 diantaranya melakukan pengobatan secara teratur.

Tujuan : Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode self care intructional training dan self management interventions terhadap kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 di dr. Charis Cahya Budi Kab. Grobogan.

 Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif metode penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen dengan pretest -posttest dengan control grup design. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik total sampling dengan random sampling atau sampel acak yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Jumlah sampel  untuk intervensi self care intructional training  sebanyak 17 responden dan untuk intervensi self management interventions sebanyak 17 responden. Total sampel yang digunakan adalah sebanyak 34 responden.

Hasil penelitian : Hasil paired t test pada kelompok self care intructionaltraining  p=(0,031) dan pada kelompok self management interventions p=(0,003) < (0,05). Pada kelompok perlakuan yang berarti terdapat pengaruh terhadap kadar glukosa darah sebelum dan sesudah diberikan pemberian self care intructional training dan self management interventions.

 Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian self care intructional training dan self management interventions terhadap kadar glukosa darah pada pasien DM tipe 2 pada kelompok perlakuan setelah diberikan intervensi self care intructional training dan self management interventions.