PENGARUH PEREGANGAN STATIS DAN DINAMIS TERHADAP PERUBAHAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS DI PUSKESMAS TOROH I KABUPATEN GROBOGAN

Authors

  • Fitriyana Sulistyani
  • Anita Lutfianti
  • Wahyu Unggul

Keywords:

peregangan statis, dinamis, rheumatoid arthritis

Abstract

Latar Belakang: Gangguan pada persendian merupakan penyakit yang sering dijumpai pada lansia, dan termasuk empat penyakit yang sangat erat hubungannya dengan proses menua. Salah satu gangguan tersebut adalah rheumatoid arthritis. Pengobatan non farmakologi yang dapat dilakukan diantara lain adalah peregangan yang bertujuan untuk memberikan kelenturan pada otot sehingga mampu mengurangi ketegangan yang ditimbulkan akibat adanya rasa nyeri.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peregangan statis dan dinamis terhadap perubahan intensitas nyeri pada pasien rheumatoid arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Toroh 1.

Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pre experimental design. Desain ini sering disebut juga dengan istilah quasi experiment. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan One Group Pre Test – Post Test Design. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, dan didapatkan 38 responden.

Hasil: Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji wilcoxon diperoleh nilai rata-rata (mean) skala nyeri sebelum pemberian peregangan statis dan dinamis adalah 5.63, sedangkan sesudah pemberian peregangan statis dan dinamis dengan nilai 2.89. selain itu, dari hasil uji wilcoxson diperoleh nilai p = 0.000 (p< 0.05) yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi.           

Kesimpulan: Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara peregangan statis dan dinamis terhadap penurunan intensitas nyeri rheumatoid arthritis

Downloads

Published

2018-08-19